Kamis, 19 November 2009

Cara lain untuk antisipasi emosi

Di dalam pribadi setiap orang pasti tertanam sifat emosi.Terkadang kita pernah berpikir untuk mengurangi atau menghilangkannya.Banyak orang lain yang menasehati kita untuk tetap sabar dalam menghadapi masalah.Masalah memang tak kenal batas dan waktu, apalagi datang ketika perasaan hati sedang tidak baik.Kata - kata kasar pun terlontar dengan mulusnya.Dan akhirnya lelah pikiran dan fisik yang didapat.Ada yang bilang coba saja dengarkan kata hati atau menghindar juga lebih baik.

Sama dengan artikel yang saya tulis sebelumnya, saya mengandaikan di dalam diri ini ada dua karakter yang berlawanan.Si A dan Z.Ketika kita dalam kondisi mendapati masalah dan akan berpotensi emosi.Upayakan si A dan Z berbicara di dalam hati.Kira kira kondisikan masalahnya seperti ini:

A : Sudalah, ngapain juga marah - marah.Bikin capek aja, gak penting kali lah.
Z : (AKAN MARAH... AKAN MARAH... AKAN MARAH...)
A : Hey, masih banyak kerjaan lain.Pergi aja yuk!
Z : (AKAN MARAH... AKAN MARAH...)
A : Masalah kayak gini bikin pusing, mendingan kita mandi aja biar fresh.
Z : (AKAN MARAH...)
A : Eh, nggak kasihan apa sama orang yang kamu marahin?
Z : (BERPIKIR AKAN MARAH...)
A : Nanti kalau ada masalah lain kamu mau nggak kalau dimarahin ?
Z : (BERPIKIR AKAN MARAH...)
A : Menjadi objek amarah nggak enak bung !!!
Z : WAH, IYA JUGA TUH...

Sebenarnya setiap masalah pasti ada saja jalan keluarnya.Tekankan dalam jiwa kita bahwa meluapkan amarah berarti kita tidak sanggup dengan apa yang kita 'pikul'.Tidakkah kita termasuk orang yang lemah? Dan bukankah orang yang lemah itu adalah orang yang kalah?

Sampai saat ini saya tidak pernah marah atau emosi kepada orang lain.Ini bukan berarti saya tidak pernah marah seumur hidup saya.Emosi akan saya keluarkan bersama nafas yang saya hembuskan.Dengan metode inilah hidup saya diperkaya dengan anti emosi.Orang lain tak terbebani dan saya tidak membebani.Saya senang dan orang lain pun ikut senang.Renew your life and refresh your soul.Let's change...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar